Tingkat perekonomian Pertumbuhan tergantung pada:
- the level of saving and the savings ratio - Tingkat tabungan dan rasio tabungan
- the productivity of investment ie economy's capital-output ratio - Produktivitas rasio modal-output investasi yaitu perekonomian
Further Analysis of the Model Analisis lebih lanjut Model
The Harrod-Domar model developed in the 1930's to analyse business cycles. Model Harrod-Domar yang dikembangkan pada tahun 1930 untuk menganalisis siklus bisnis. it was later adapted to 'explain' economic growth. itu kemudian diadaptasi untuk 'menjelaskan' pertumbuhan ekonomi.
- Economic growth depends on the amount of labour and capital ie NY = f(K,L) - Pertumbuhan ekonomi tergantung pada jumlah tenaga kerja dan modal yaitu NY = f (K, L)
- Developing countries have an abundant supply of labour. - Negara-negara berkembang memiliki berlimpah tenaga kerja. So it is a lack of physical capital that holds back economic growth hence economic development. Jadi itu adalah kurangnya modal fisik yang menahan pertumbuhan ekonomi maka pembangunan ekonomi.
- More physical capital generates economic growth. - Lebih modal fisik menghasilkan pertumbuhan ekonomi. (use Production Possibility Boundaries to illustrate) (Batas Produksi gunakan Kemungkinan untuk mengilustrasikan)
- Net investment (ie investment over and above that needed to replace worn out capital (deprecation) leads to more producer goods (capital appreciation) which generates higher output and income. Higher income allows higher levels of saving. - Investasi bersih (investasi yaitu atas dan di atas yang diperlukan untuk mengganti aus modal (depresiasi) mengarah ke produsen barang lebih (kenaikan nilai) yang menghasilkan output lebih tinggi dan laba laba yang lebih tinggi memungkinkan tingkat yang lebih tinggi dari tabungan..
Implications of Harrod-Domar Model Implikasi Model Harrod-Domar
Economic growth requires policies that encourage saving and/or generate technological advances, which lower capital-output ratio. Pertumbuhan ekonomi memerlukan kebijakan yang mendorong tabungan dan / atau menghasilkan kemajuan teknologi, yang lebih rendah rasio modal-output.
Criticisms of the Model Kritik Model
According to Domer, Domar's purpose was to comment on business cycles, not to derive "an empirically meaningful rate of growth." Menurut Domer, tujuan Domar adalah untuk mengomentari siklus bisnis, bukan untuk menurunkan "tingkat empiris berarti pertumbuhan."
- It is difficult to stimulate the desired level of domestic savings - Sulit untuk merangsang tingkat yang diinginkan tabungan domestik
- Meeting a savings gap by borrowing form overseas causes debt repayment problems later. - Rapat celah tabungan dengan bentuk pinjaman luar negeri menyebabkan masalah utang pembayaran kemudian.
- Diminishing marginal returns to capital equipment exist so each successive unit of investment is less productive and the capital to output ratio rises. - Mengembalikan Berkurangnya marjinal untuk peralatan modal yang terjadi sehingga setiap unit berturut investasi kurang produktif dan modal untuk naik rasio output.
- The amount of investment is just one factor affecting development eg supply side approach (free up markets); human resource development (education and training) - Jumlah investasi hanya salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan misalnya pendekatan sisi penawaran (gratis Facebook pasar); pengembangan sumber daya manusia (pendidikan dan pelatihan)
- Economic growth is a necessary but not sufficient condition for development - Pertumbuhan ekonomi adalah suatu kondisi yang cukup penting, namun bukan untuk pengembangan
- Sector structure of the economy important (ie agriculture vs. industry vs. services) - Sektor struktur ekonomi penting (yaitu pertanian vs industri vs jasa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar